Donderdag 23 Mei 2013

Penyakit Menular Seksual


Penyakit Menular Seksual
Penyakit menular seksual (PMS) merupakan salah satu infeksi saluran reproduksi (ISR) yang ditularkan melalui hubungan kelamin. Kuman penyebab infeksi tersebut dapat berupa jamur, virus dan parasit.
Perempuan lebih mudah terkena ISR disbanding  laki_laki, karena saluran reproduksi perempuan lebih dekat ke anus dan saluran kencing. ISR pada perempuan juga sering tidak diketahui kerena gejalanya kurang jelasdibandingkan dengan laki-laki. Pada perempuan ISR dapat menyebabkan kehamilan di luar kandungan, kemandulan, kanker  leher rahim, kelainan pada janin/ bayi, misalnya bayi berat lahir rendah (BBLR), infeksi bawaan sejak lahir, bayi lahir mati dan bayi lahir belum cukup umur. Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) dapat terjadi sebagai akibat dari;
1.      Sisa kotoran yang tertinggal karena pembasuhan buang air besar yang kurang sempurna.
2.      Kesehatan umum rendah.
3.      Kurangnya kebersihan alat kelamin, terutama saat haid.
4.      Perkawinan pada usia terlalu muda dan berganti ganti pasangan.
5.      Hubungan seksual dengan penderita infeksi.
6.      Perlukaan pada saat keguguran, melahirkan atau perkosaan.
7.      Kegagalan pelayanan kesehatan dalam sterilisasi alat dan bahan dalam melakukan pemeriksaan/ tindakan disekitar saluran reproduksi.
Diantara ISR, penyakit menular seksual (PMS) merupakan penyakit infeksi yang tersering ditemukan dan ditularkan melalui hubungan kelamin.
Termasuk didalam kelompok PMS adalah gonorhoe, sifilis, ulkus molle, kandiloma akuminata, herpes genital, dan HIV/AIDS.
Walaupun PMS dapat disebabkan oleh kuman yang berbeda, namun sering memberikan keluhan dan gejala yang sama. Sebagai contoh duh (cairan nanah) yang keluar dari saluran kencing laki-laki atau dari liang senggama perempuan, dan borok  pada kelamin, merupakan keluhan sekaligus gejala PMS yang umum dijumpai.
Dari semua PMS, HIV/ AIDS merupakan jenis PMS yang paling berbahaya, karena belum ditemukan pengobatannya dan berakhir dengan kematian bagi penderitanya.
Macam- maacam penyakit menular seksual:
a. HIV/AIDS
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus HIV yang masuk ke dalam tubuh akan berkembang biak. Virus HIV akan masuk dalam sel darah putih dan merusaknya, sehingga sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap infeksi akan menurun jumlahnya. Akibatnya sistem kekebalan tubuh manjadi  lemah dan penderita mudah terkena berbagai penyakit. Kondisi ini disebut AIDS.
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul karena rendahnya daya tahan tubuh. Pada awalnya penderita HIV positif sering menampakkan gejala sampai bertahun – tahun ( 5-10 tahun . Banyak faktor yang mempengaruhi panjang pendeknya masa tanpa gejala ini, namun pada masa ini penderita dapat menularkan penyakitnya pada orang lain. Sekitar 89% penderita HIV akan berkembang menjadi AIDS. Smakin lama menderita akan semakin lemah dan akhirnya akan berakhir dengan kematian, karena saat ini belum ditemukan obat untuk mencegah atau menyembuhkan HIV/AIDS.

Pencegahan penularan HIV/AIDS pada dasarnya sama dengan PMS, Yaitu
1.      Melakukan hubungan seksual hanya dengan satu pasangan yang setia atau menghindari hubungan-hubungan seksual dengan pasangan yang berganti-ganti
2.      Mempunyai prilaku seksual yang bertaggung jawab dan setia pada pasangan
3.      Setiap darah transfusi dicek tehadap HIV dan donor darah kepada sanak saudara lebih sehat dan aman dibanding donor darah professional.
4.      Menghindari injeksi, periksa dalam, prosedur pembedahan yang tidak steril  dari petugas kesehatan yang tidak bertanggung jawab.
5.      Menggunakan kondom dengan hati-hati, benar dan konsisten.
b. Gonorhoe (GO)
Penyebab adalah bakteri Nisseria Gonnoreae dengan masa inkubasi antara 2-10 hari setelah masuk kedalam tubuh.
Gejala dan tanda-tanda pada wanita:
1.      Keputihan kental berwarna kekuningan.
2.      Rasa nyeri di rongga panggul
3.      Dapat juga tanpa gejala
Gejala pada laki-laki
1.      Rasa nyeri pada saat kencing
2.      Keluarnya nanah kental kuning kehijauan
3.       Ujung penis agak merah dan agak bengkak
Komplikasi yang dapat timbul
1.      Radang panggul.
2.      Kemandulan.
3.      Infeksi mata pada bayi yang baru dilahirkan dan dapat mengakibatkan kebutaan .
4.      Rentan terhadap penyakit HIV.
c. Sifilis ( raja singa)
Penyebabnya kuman Treponema Pallidum dengan masa tanpa gejala antara 3-4 minggu bahkan terkadang sampai 3 bulan sesudah kuman masuk dalam tubuh.
Gejala:
1.      Primer
2.      Sekunder
3.      Kelainan saraf, jantung, pembuluh darah/ kulit.
Komplikasi
1.      Jika tidak diobati dapat menimbulkan kerusakan berat pada otak dan jantung
2.      Bayi dalam kandungan dapat tertular, keguguran atau lahir cacat.
3.      Memudahkan penularan HIV
d. Herpes genitalis
Penyebabnya berupa virus Herpes Simplex dengan masa inkubasi antara 4-7 hari setelah virus berada dalam tubuh. Pada perempuan sering kali menjadi kanker mulut rahim setelah beberapa tahun kemudian, infeksi ini belum ada obatnya yang benar-benar mujarab. Dengan pengobatan anti virus dapat mengurangi rasa sakit dan lamanya episode infeksi
Gejala dan tanda infeksi tahap awal:
1.      Bintil-bintil berair dan nyeri pada kemaluan
2.      Luka akibat pecahnya bintil- bintil
3.   Dapat muncul lagi seperti gejala  awal karena stress, haid, makan/minum beralkohol, hubungan seks berlebihan
Komplikasi
1.      Rasa nyeri berasal dari saraf
2.      Dapat menular pada bayi dan terlihat saat lahir  berupa bintil-bintil berair
3.      Infeksi beratabortus, dan kematian janin
4.      Memudahkan penularan HIV
e. Trichomoniasis vaginalis
Penyebabnya semacam protozoa disebut Trichomoniasis  Vaginalis yang ditularkan melalui hubungan seksual
Gejala dan tanda
1.      Keputihan encer, berwarna kekuningan, berbusa dan berbau busuk
2.      Vulva agak membengkak, kemerahan, gatal dan mengganggu.
Komplikasi
1.      Lecet pada kulit sekitar vulva
2.      Kelahiran prematur   
3.      Dapat menularka HIV
f. Klamidia
Penyebabnya adalah Chlamidia Trachomatis
Gejala
1.      Keputihan encer berwarna putih kekuningan
2.      Nyeri dirongga panggul
3.      Perdarahan setelah hubungan seksual
Komplikasi
1.      Penyebabnya radang panggul
2.      Kemandulan
3.      Kehamilan diluar kandungan
4.      Infeksi mata berat
5.      Radang paru-paru pada bayi baru lahir
6.      Memudahkan penularan HIV
g. Kandiloma Akuminat
Penyebabnya adalah virus Han Papilloma dengan gejala spesifik timbulnya kutil disekitar kemaluan yang dapat membesar dan dapat menyebabkan kanker mulut rahim .

 DAFTAR PUSTAKA
Widyastuti Yani. dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya.
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcan

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking